Aturan Baca dan Penulisan Huruf Hiragana

Yossh! Waktu itu kita telah mengenal huruf Hiragana. Dalam penulisan menggunakan hiragana ini juga ada aturannya, lho





Berikut beberapa aturan baca dan penulisan dalam penulisan hiragana

Seion
Penulisan huruf hiragana dengan bunyi pendek tanpa dibumbuhi tenten dan maru
Contoh :
いぬ (i-nu) : Anjing
ねこ (ne-ko) : Kucing
おかね (o-ka-ne) : Uang

Dakuon
Penulisan huruf hiragana yang memiliki tenten (petik dua kecil diatas huruf hiragana)
Contoh :
らし (hi-gu-ra-shi) : Serangga

Han-dakuon
Penulisan huruf hiragana yang memiliki maru (lingkaran kecil diatas huruf hiragana)
Contoh :
せんい (se-n-pa-i) : Senpai

Youon
Penulisan huruf hiragana dengan imbuhan ya, yu, yo kecil disebelah hiragana
Contoh :
ちゃ (o-cha) : Teh
でんしゃ (de-n-sha) : Kereta

Untuk seion, dakuon, han-dakuon dan youon sudah pernah saya sebutkan pada materi ini [Daftar Huruf Hiragana] beserta bentuk huruf hiragana


Hatsuon
Penulisan huruf hiragana dengan bunyi pendek dan memiliki konsonan N
Contoh :
すみませ (su-mi-ma-se-n): Maaf
し (te-n-shi) : Malaikat

Sokuon
Merupakan konsonan rangkap/kembar yang hanya bisa ditemukan dalam huruf pp, ss, kk dan tt. Konsonan rangkap ini ditandai dengan huruf “ tsu ” dalam bentuk ukuran kecil (). Huruf tsu kecil tersebut hanya membantu merangkapkan 4 konsonan tadi (p,s,k,t).

Contoh :

Menggunakan konsonan rangkap P
っぱい (i-p-pa-i) = Banyak
っぽ (shi-p-po) = Ekor

Menggunakan konsonan rangkap S

っしょ (i-s-sho) = Bersama
っし (za-s-shi) = Majalah

Menggunakan konsonan rangkap K

っこう (ga-k-kou) = Sekolah
っこん (ke-k-kon) = Pernikahan

Menggunakan konsonan rangkap T

がんばって (ga-n-ba-t-te) = Semangat
っと (zu-t-to) = Selamanya

Chouon
Merupakan bunyi panjang. Biasanya ditambahkan huruf vokal a,i,u,e,o

Dengan ketentuan sebagai berikut
Untuk akhiran konsonan -a bertemu あ (a) maka dibunyikan ああ (aa)
Contoh : 
かあさん (okaasan) = Ibu
ばあさん (obaasan) = Nenek

Untuk akhiran konsonan -i bertemu い (i) maka dibunyikan いい (ii)
Contoh : 
たのしい (tanoshii) = Menyenangkan
にいさん (oniisan) = Kakak laki-laki

Untuk akhiran konsonan -u bertemu う (u) maka dibunyikan うう (uu)
Contoh : 
ゆうめい (yuumei) = Terkenal
つう (futsuu) = Biasa

Bunyi huruf -e dapat dibaca memanjang jika 
Akhiran konsonan -e bertemu い (i) maka ditulis えい (ei) dilafalkan ええ (ee)
Contoh :
えいが (eiga) = Film, dibaca eega
せんせい (sensei) = Guru, dibaca sensee

Akhiran konsonan -e bertemu え (e) maka dibunyikan ええ (ee)
Contoh :
ねえさん (oneesan) = Kakak perempuan

Bunyi huruf -o dapat dibaca memanjang jika 
Akhiran konsonan -o bertemu う (u) maka ditulis おう (ou) dilafalkan おお (oo)
Contoh :
のう (kinou) = Kemarin, dibaca kinoo
きょう (kyou) = Hari ini, dibaca kyoo
べんきょう (benkyou) = Belajar, dibaca benkyoo

Akhiran konsonan -o bertemu お (o) maka dibunyikan おお (oo)
Contoh :
おおき (ooki) = Besar
おおい (ooi) = Panjang
とおい (tooi) = Jauh

Nah itulah beberapa ketentuan-ketentuan baca dan penulisan hiragana. Sampai disini dulu ya, sampai jumpa di next materi~~
/xoxo

Subscribe untuk mendapatkan notifikasi baru dari blog ini!: